Aspek Desain dan Warna Terhadap Sosial Desain

Desain sosial memiliki banyak definisi dan istilah ini untuk tujuan yang sangat berbeda di seluruh dunia. Beberapa definisi yang ada dalam dunia desain dan mengacu pada desain dalam arti tradisional, yang berarti pembentukan produk dan jasa. Definisi lain mengacu pada desain sosial sebagai penciptaan realitas sosial, desain dari dunia sosial.
 

Dalam membuat sebuah desain tidak semata-mata asal asalan, ada efek sosial yang harus diperhatikan, seperti contoh:
 

1. Ketika kita ingin membuatkan sebuah halaman web untuk partai tertentu, seperti contohnya partai golkar yang didominasi warna kuning tidak mungkin dalam desain webnya kita berikan dominasi warna lain selain warna kuning, seperti misalnya menggunakan warna biru atau merah, karena kuning tersebut sudah menjadi identitas dari partainya, dan apabila kita berikan warna lain selain itu maka bisa menimbulkan konflik dan kerancuan.

2. Sebagai contoh dikehidupan real, kenapa ketika suasana berkabung selalu identik dengan warna hitam, nah itu juga makna dari sosial desain.

selain dari warna, ada juga dari simbol-simbol, seperti contohnya:

3. Sapi, mungkin di indonesia atau negara2 lain sapi merupakan hewan biasa yang menghasilkan susu dan daging yang enak, tapi di negara India binatang sapi itu dianggap suci, tidak etis rasanya apabila kita memasang gambar sapi di sebuah web atau spanduk dll, di India hal tersebut akan dianggap melanggar norma agama.

Nah itu sekilas sosial desain berdasarkan simbol-simbol sosial.

Maka dari itu betapa pentingnya penempatan etika dalam membuat desain, dan mengacu pada sosial desain tersebut.

referensi en.wikipedia.org/wiki/Social_design