Sabtu, 19 November 2011
Tak Ingin Jauh ( Jiwa VS Raga )
Angin pagi yang menusuk ke dalam kulit
Melangkah menuju kelas dengan rasa pahit
Sesak dalam dada
Ketika ku ingat tempo yang kelam
Diam tapi penuh arti
Kegelisahan tiada henti
Begitu pula ku melihat dirimu
Seakan sependapat dengan degupanku
Ketika ku mulai berfikir tuk jauh
Hati ini memberontak
Seakan tidak setuju ..
Hati kecil dan raga pun mulai berdebat
Pemenangnya ya dialah sang pemilik kekuatan
Matahari sudah melewati garis lurus
Pertanda bangkitnya gelisah yang tak pernah ku tahu artinya
Kembali pada ruangan bercahaya matahari
Kudengar suaranya yang merdu
Dialah yang ku tunggu
Tapi raga ini sulit untuk mendekat
Tidak selaras dengan sang pemilik perasaan
Kembali ku dengar ucapannya
Kali ini seperti ucapan perpisahan
ya memang tidak untuk waktu yang lama
Tapi membuat rasa menyesal berdiri tegak
Pesan singkatku terkirim padanya
Pertanyaan ku layangkan di dalamnya
Jawaban demi jawaban pun berdatangan
Ketika itu lah kemenangan sang pemilik perasaan
Ku berlari mengejarnya
Berharap dya masih di sana
Tapi apalah daya dan upaya
Ting nong ting nong suara pertanda kereta melintas
Pesan singkat yang masih ku tunggu pun datang
Ternyata dia sudah di dalam stasiun kereta
Hati ini marah pada sang raga
" kenapa kau begitu egois ? "
Rasa kehilangan membara di dalam hati
Penyesalan tiada akhir ...
Ku harap kau tak berdusta ...
Betapa pedihnya di dustai
Sugesti terus ku tanamkan dengan pasti
Ku percaya akan dirimu
Dirimu yang kini sangat ku sayangi ...
I miss you bunga hatiku
By : Djuneardy Saputra
11:59 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Comment !! ^^:LC