Sejarah dan Fitur Bahasa Processing

Minggu, 30 Maret 2014

Sejarah dan Fitur Bahasa Processing

SEJARAH

Pembuatan  processing language  ini  dimulai  oleh  Ben  Fry dan Casey Reas pada musim semi tahun 2001, keduanya adalah mahasiswa pascasarjana di MIT Media Lab  dalam John Maeda Estetika dan kelompok riset Komputasi. Kelanjutan pembuatannya dilakukan di waktu luang mereka sementara Casey mengejar karir artistiknya dan Ben mengejar Ph.D. dan mendirikan Fathom Informasi Desain. Banyak ide-ide dalam pengolahan kembali bahasa pemrograman Processing.

Projek ini kini terus diperbaiki dan dikelola oleh sejumlah kecil tim voluntir. Diantaranya, John  Resig (jQuery) yang  juga  meminta  bahan untuk mengembangkan  Processing untuk membangun Processing.js, versi JavaScript. Versi Processing yang menggunakan Python, Ruby, ActionScript, dan Scala juga dalam pembangunan. 

FITUR

Lingkungan Pemrograman Processing terdiri dari teks editor terintegrasi dan jendela tampilan untuk menampilkan program. Jika tombol “run” ditekan, program akan mengkompilasi dan berjalan di jendela grafis  (jendela  tampilan).  Dari  jendela  lingkugan utama,  bisa  menjalankan,  menghentikan, menyimpan, membuka, dan mengeksport file.

Dalam Processing struktur program dapat dibuat dalam tiga tingkat kompleksitas: Mode Statik, Mode Aktif, dan Mode Java.
  • Mode Statik
Mode Statik digunakan untuk membuat gambar statik. Contoh berikut menggambar sebuah segi empat kuning di layar.
size(200, 200);
background(255);
noStroke();
fill(255, 204, 0);
rect(30, 20, 50, 50);
  • Mode Aktif
Mode  Aktif  menyediakan  bagian  setup()  opsional  yang  akan  berjalan  ketika  program mulai berjalan. Bagian draw() akan berjalan selamanya sampai progam dihentikan. Contoh ini menggambar segi empat yang mengikuti posisi mouse (disimpan dalam variabel mouseX dan mouseY). Perhatikan bahwa panggilan ke method background() terletak di setup() karena hanya diperlukan sekali.
void setup()
{
size(200, 200);
rectMode(CENTER);
noStroke();
fill(255, 204, 0);
}
void draw()
{
background(255);
rect(width-mouseX, height -mouseY, 50, 50);
rect(mouseX, mouseY, 50, 50);
}
  • Mode Java
Mode Java adalah yang paling fleksibel, namun tidak tersedia sampai dengan rilis Processing 1.0 Beta. Mode ini memungkinkan menulis program Java secara lengkap di dalam Lingkungan Processing.
Contoh ini sama dengan di atas, namun ditulis dalam style Java:
public class MyDemo extends BApplet {
void setup()
{
size(200, 200);
background(255);
rectMode(CENTER);
noStroke();
fill(255, 204, 0);
}
void draw()
{
rect(width-mouseX, height -mouseY, 50, 50);
rect(mouseX, mouseY, 50, 50);
}} 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks For Your Comment !! ^^:LC

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...