Linux atau
GNU/Linux adalah sistem operasi non-commercial yang sangat populer.
Istilah Linux
atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan untuk menjelaskan disto Linux (Linux
distribution), yang selalu menyertakan program-program lain selain Sistem Operasinya.
Contoh-contoh program yang telah terpaket jadi satu bersama distro linux antara
lain Server Web, Language Programming, Database, Tampilan Desktop (Desktop
environment) (seperti GNOME dan KDE), juga aplikasi perkantoran (office suite)
seperti OpenOffice.org, dll.
Linux bersifat
open source, opensource adalah kode program yang terbuka, dalam arti semua
orang bisa melihat dan mengakses ke Kode Sumber program-program Opensource.
Program yang ada
di Linux dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:
1. Sistem dasar (Basic System)
Berisi ratusan
program yang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a) Utilitas (Tool
atau Utility).
Adalah
program bantu di luar shell untuk melakukan tugas tertentu, misalnya:
·
Mengirim
berita secara elektronik
·
Menyunting
dokumen.
·
Melakukan
perhitungan.
b) Shell.
Shell
dan Kernel merupakan perantara antara pemakai dan perangkat keras (hardware).
Shell memungkinkan pemakai dapat berkomunikasi dengan komputer. Tugas Shell
adalah membaca dan menerjemahkan perintah pemakai sebagai suatu permintaan dan
memberikannya ke Kernel. Oleh sebab itu Shell disebut juga Penerjemah Perintah
(Command Interpreter).
Pada sistem Linux
umumnya terdapat beberapa macam Shell, di antaranya:
·
C
Shell (semula dikembangkan pada sistem Unix Barkeley),
·
Bourne
Shell (bagian dari standar Unix) dan
·
Korn
Shell (sangat populer dan diramalkan sebagai Shell masa depan, sifatnya
kompatibel dengan Bourne Shell dan memadukan keistimewaan yang dimiliki oleh C
Shell).
Berikut informasi sejumlah Shell
pada Linux, yaitu:
·
Bourne
Again Shell (Bash)
·
C
shell (Csh)
·
Korn
shell (Ksh)
·
Bourne
shell (Sh)
·
Tenex
C Shell (Tcsh)
c) Kernel.
Kernel
merupakan program inti dari Sistem Linux. Tugasnya adalah: mengendalikan akses
terhadap komputer, mengatur memori komputer, memelihara sistem file dan
mengalokasikan sumber daya komputer di antara pemakai.
2. Produk pihak ketiga (third-party product)
Merupakan
program di luar sistem Linux dasar, yang dibuat oleh pihak ketiga. Program ini
dijual secara terpisah dengan sistem Linux. Contohnya:
·
Manajemen
database (seperti: ORACLE, INFORMICS-SQL dan INGRES),
·
Pengolah
kata (seperti: FENIX) dan
·
Kompiler
bahasa pemograman (seperti: Pascal, Basic, Cobol ataupun 4GL).
Yaa semoga bermanfaat ^^:LC , salam Informatika juga dari Gunadarma
BalasHapus