Alamat Multicast
Alamat IP Multicast
(Multicast IP Address) adalah alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu
paket kepada banyak penerima. Dalam sebuah intranet yang memiliki alamat
multicast IPv4, sebuah paket yang ditujukan ke sebuah alamat multicast akan
diteruskan oleh router ke subjaringan di mana terdapat host-host yang sedang
berada dalam kondisi "listening" terhadap lalu lintas jaringan yang
dikirimkan ke alamat multicast tersebut. Dengan cara ini, alamat multicast pun
menjadi cara yang efisien untuk mengirimkan paket data dari satu sumber ke
beberapa tujuan untuk beberapa jenis komunikasi. Alamat multicast didefinisikan
dalam RFC 1112.
Alamat-alamat multicast IPv4 didefinisikan dalam
ruang alamat kelas D, yakni 224.0.0.0/4, yang berkisar dari 224.0.0.0 hingga
224.255.255.255. Prefiks alamat 224.0.0.0/24 (dari alamat 224.0.0.0 hingga
224.0.0.255) tidak dapat digunakan karena dicadangkan untuk digunakan oleh lalu
lintas multicast dalam subnet lokal.
Alamat Broadcast
Alamat broadcast untuk
IP versi 4 digunakan untuk menyampaikan paket-paket data
"satu-untuk-semua". Jika sebuah host pengirim yang hendak mengirimkan
paket data dengan tujuan alamat broadcast, maka semua node yang terdapat di
dalam segmen jaringan tersebut akan menerima paket tersebut dan memprosesnya.
Berbeda dengan alamat IP unicast atau alamat IP multicast, alamat IP broadcast
hanya dapat digunakan sebagai alamat tujuan saja, sehingga tidak dapat
digunakan sebagai alamat sumber.
Ada empat buah jenis alamat IP broadcast, yakni
network broadcast, subnet broadcast, all-subnets-directed broadcast, dan
Limited Broadcast. Untuk setiap jenis alamat broadcast tersebut, paket IP
broadcast akan dialamatkan kepada lapisan antarmuka jaringan dengan menggunakan
alamat broadcast yang dimiliki oleh teknologi antarmuka jaringan yang
digunakan. Sebagai contoh, untuk jaringan Ethernet dan Token Ring, semua paket
broadcast IP akan dikirimkan ke alamat broadcast Ethernet dan Token Ring, yakni
0xFF-FF-FF-FF-FF-FF.
Network Broadcast
Alamat network broadcast
IPv4 adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1
dalam sebuah alamat yang menggunakan kelas (classful). Contohnya adalah, dalam
NetID 131.107.0.0/16, alamat broadcast-nya adalah 131.107.255.255. Alamat
network broadcast digunakan untuk mengirimkan sebuah paket untuk semua host
yang terdapat di dalam sebuah jaringan yang berbasis kelas. Router tidak dapat
meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat network broadcast.
Subnet broadcast
Alamat subnet broadcast
adalah alamat yang dibentuk dengan cara mengeset semua bit host menjadi 1 dalam
sebuah alamat yang tidak menggunakan kelas (classless). Sebagai contoh, dalam
NetID 131.107.26.0/24, alamat broadcast-nya adalah 131.107.26.255. Alamat
subnet broadcast digunakan untuk mengirimkan paket ke semua host dalam sebuah
jaringan yang telah dibagi dengan cara subnetting, atau supernetting. Router
tidak dapat meneruskan paket-paket yang ditujukan dengan alamat subnet
broadcast.
Alamat subnet broadcast tidak terdapat di dalam
sebuah jaringan yang menggunakan kelas alamat IP, sementara itu, alamat network
broadcast tidak terdapat di dalam sebuah jaringan yang tidak menggunakan kelas
alamat IP.
All-subnets-directed broadcast
Alamat IP ini adalah
alamat broadcast yang dibentuk dengan mengeset semua bit-bit network identifier
yang asli yang berbasis kelas menjadi 1 untuk sebuah jaringan dengan alamat tak
berkelas (classless). Sebuah paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini akan
disampaikan ke semua host dalam semua subnet yang dibentuk dari network
identifer yang berbasis kelas yang asli. Contoh untuk alamat ini adalah untuk
sebuah network identifier 131.107.26.0/24, alamat all-subnets-directed
broadcast untuknya adalah 131.107.255.255. Dengan kata lain, alamat ini adalah
alamat jaringan broadcast dari network identifier alamat berbasis kelas yang
asli. Dalam contoh di atas, alamat 131.107.26.0/24 yang merupakan alamat kelas
B, yang secara default memiliki network identifer 16, maka alamatnya adalah
131.107.255.255.
Semua host dari sebuah jaringan dengan alamat
tidak berkelas akan menengarkan dan memproses paket-paket yang dialamatkan ke
alamat ini. RFC 922 mengharuskan router IP untuk meneruskan paket yang
di-broadcast ke alamat ini ke semua subnet dalam jaringan berkelas yang asli.
Meskipun demikian, hal ini belum banyak diimplementasikan.
Dengan banyaknya alamat network identifier yang
tidak berkelas, maka alamat ini pun tidak relevan lagi dengan perkembangan
jaringan. Menurut RFC 1812, penggunaan alamat jenis ini telah ditinggalkan.
Limited broadcast
Alamat ini adalah alamat
yang dibentuk dengan mengeset semua 32 bit alamat IP versi 4 menjadi 1
(11111111111111111111111111111111 atau 255.255.255.255). Alamat ini digunakan
ketika sebuah node IP harus melakukan penyampaian data secara one-to-everyone
di dalam sebuah jaringan lokal tetapi ia belum mengetahui network
identifier-nya. Contoh penggunaanya adalah ketika proses konfigurasi alamat
secara otomatis dengan menggunakan Boot Protocol (BOOTP) atau Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP). Sebagai contoh, dengan DHCP, sebuah klien DHCP
harus menggunakan alamat ini untuk semua lalu lintas yang dikirimkan hingga
server DHCP memberikan sewaan alamat IP kepadanya.
Semua host, yang berbasis kelas atau tanpa kelas
akan mendengarkan dan memproses paket jaringan yang dialamatkan ke alamat ini.
Meskipun kelihatannya dengan menggunakan alamat ini, paket jaringan akan
dikirimkan ke semua node di dalam semua jaringan, ternyata hal ini hanya
terjadi di dalam jaringan lokal saja, dan tidak akan pernah diteruskan oleh
router IP, mengingat paket data dibatasi saja hanya dalam segmen jaringan lokal
saja. Karenanya, alamat ini disebut sebagai limited broadcast.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Comment !! ^^:LC