Penanganan Kesalahan (Interaksi Manusia dan Komputer)

Jumat, 16 Mei 2014

Penanganan Kesalahan (Interaksi Manusia dan Komputer)

Hampir tidak ada sistem yang berjalan sempurna sebelum melewati  berbagai rentetan kesalahan (error). Semakin besar sistem yang dibuat, semakin  banyak kesalahan yang dapat timbul.
Tujuan software user interface yaitu :

Picture of the Start menu
A. Meminimalkan kesalahan user
  • Interaksi melalui menu lebih dapat menghindarkan user dari kesalahan  daripada menggunakan perintah baris.
  • Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah “Press Any Key”  menjadi “Press Enter Key” dikarenakan banyak telpon yang menanyakan  letak tombol “Any” di keyboard.
  • Cara mengurangi kesalahan user, misal: seleksi user yang tepat, pelatihan yang memadai, desain peralatan, prosedur dan lingkungan. 

B. Menyediakan kemudahan recovery dari kesalahan.

Tipe dari kesalahan user adalah :

1. Perceptual error
  • Gagal menangkap informasi 
  • Gagal menangkap perhatian pengguna, Contoh : 8/B, Z/2, I/1  
 2. Cognitive error
  • -       Ketiadaan bantuan
  • -       Inkonsistensi
  • -       Ketiadaan status informasi
  • -       Kemampuan yang kurang
  • -       Contoh : argumen yang tidak konsisten pada pada sintak command  language
3. Motorik error
  • Lemahnya koordinasi tangan dan mata
  • Tekanan kecepatan
  • Memerlukan kemampuan yang tinggi pada koordinasi tangan dan mata
  • Memerlukan jenis keahlian lainnya
    • Contoh : Click mouse : singleatau double, mengetik dengan cepat membuat banyak kesalahan
Petunjuk pencegahan dan memperbaiki kesalahan yaitu :
  • Validasi masukan, misalnya jika pengguna harus memasukkan bilangan  positif, sementara ia memasukkan data negatif atau nol, maka harus ada  mekanisme untuk mengulang pemasukan data tersebut.
  • Proteksi pengguna, program memberi peringatan ketika pengguna melakukan  suatu tindakan secara tidak sengaja, misalnya penghapusan berkas.
  • Pemulihan dari kesalahan, tersedianya mekanisme untuk membatalkan  tindakan yang baru saja dilakukan dengan menyediakan fungsi “undo”.
  • Penampilan pesan salah yang tepat dan sesuai dengan kesalahan yang terjadi  pada waktu itu.
  • Kenali jenis bug, bug yang timbul pada sebuah aplikasi memiliki karateristik,  karena itu selalu baca dan perhatikan baik-baik pesan kesalahan yang timbul.
  • Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan  perbaikan.
  • Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user,  misalnya memindahkan file dari recycle bin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Thanks For Your Comment !! ^^:LC

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...