Rasulullah
saw. bersabda: Ada tiga orang yang nanti pada hari kiamat tidak akan diajak
bicara oleh Allah, tidak dipandang, tidak disucikan dan mereka mendapatkan
siksa yang pedih, yaitu; orang yang mempunyai kelebihan air di gurun sahara
tetapi tidak mau memberikannya kepada musafir; orang yang membuat perjanjian
dengan orang lain untuk menjual barang dagangan sesudah Asar; ia bersumpah demi
Allah bahwa telah mengambil (membeli) barang itu dengan harga sekian dan orang
lain tersebut mempercayainya, padahal sebenarnya tidak demikian; orang yang
berbaiat kepada pemimpin untuk kepentingan dunia. Jika sang pemimpin memberikan
keuntungan duniawi kepadanya, ia penuhi janjinya, tapi bila tidak, maka ia
tidak penuhi janjinya
063-Hadist
riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bersabda: Barang siapa yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda
tajam itu akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahanam. Hal itu
akan berlangsung terus selamanya. Barang siapa yang minum racun sampai mati,
maka ia akan meminumnya pelan-pelan di neraka Jahanam selama-lamanya. Barang
siapa yang menjatuhkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka ia akan jatuh di
neraka Jahanam selama-lamanya
064-Hadist
riwayat Tsabit bin Dhahhak ra.:
Bahwa
Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang bersumpah dengan agama selain Islam
secara dusta, maka ia seperti apa yang ia ucapkan. Barang siapa yang bunuh diri
dengan sesuatu, maka ia akan disiksa dengan sesuatu itu pada hari kiamat.
Seseorang tidak boleh bernazar dengan sesuatu yang tidak ia miliki
065-Hadist
riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Aku
ikut Rasulullah saw. dalam perang Hunain. Kepada seseorang yang diakui
keIslamannya beliau bersabda: Orang ini termasuk ahli neraka. Ketika kami telah
memasuki peperangan, orang tersebut berperang dengan garang dan penuh semangat,
kemudian ia terluka. Ada yang melapor kepada Rasulullah saw.: Wahai Rasulullah,
orang yang baru saja engkau katakan sebagai ahli neraka, ternyata pada hari ini
berperang dengan garang dan sudah meninggal dunia. Nabi saw. bersabda: Ia pergi
ke neraka. Sebagian kaum muslimin merasa ragu. Pada saat itulah datang
seseorang melapor bahwa ia tidak mati, tetapi mengalami luka parah. Pada malam
harinya, orang itu tidak tahan menahan sakit lukanya, maka ia bunuh diri. Hal itu
dikabarkan kepada Nabi saw. Beliau bersabda: Allah Maha besar, aku bersaksi
bahwa aku adalah hamba Allah dan utusan-Nya. Kemudian beliau memerintahkan
Bilal untuk memanggil para sahabat: Sesungguhnya tidak akan masuk surga,
kecuali jiwa yang pasrah. Dan sesungguhnya Allah mengukuhkan agama ini dengan
orang yang jahat
066-Hadist
riwayat Sahal bin Saad As-Saidi ra., ia berkata:
Rasulullah
saw. bertemu dengan orang-orang musyrik dan terjadilah peperangan, dengan
dukungan pasukan masing-masing. Seseorang di antara sahabat Rasulullah saw.
tidak membiarkan musuh bersembunyi, tapi ia mengejarnya dan membunuhnya dengan
pedang. Para sahabat berkata: Pada hari ini, tidak seorang pun di antara kita
yang memuaskan seperti yang dilakukan oleh si fulan itu. Mendengar itu,
Rasulullah saw. bersabda: Ingatlah, si fulan itu termasuk ahli neraka. Salah
seorang sahabat berkata: Aku akan selalu mengikutinya. Lalu orang itu keluar
bersama orang yang disebut Rasulullah saw. sebagai ahli neraka. Kemana pun ia
pergi, orang itu selalu menyertainya. Kemudian ia terluka parah dan ingin
mempercepat kematiannya dengan cara meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan
ujung pedang berada di dadanya, lalu badannya ditekan pada pedang hingga
meninggal. Orang yang selalu mengikuti datang kepada Rasulullah saw. dan
berkata: Aku bersaksi bahwa engkau memang utusan Allah. Rasulullah saw.
bertanya: Ada apa ini? Orang itu menjawab: Orang yang engkau sebut sebagai ahli
neraka, orangorang menganggap besar (anggapan itu), maka aku menyediakan diri untuk
mengikutinya, lalu aku mencarinya dan aku dapati ia terluka parah, ia berusaha
mempercepat kematian dengan meletakkan pedangnya di tanah, sedangkan ujung
pedang berada di dadanya, kemudian ia menekan badannya hingga meninggal. Pada
saat itulah Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya ada orang yang melakukan
perbuatan ahli surga, seperti yang tampak pada banyak orang, padahal sebenarnya
ia ahli neraka. Dan ada orang yang melakukan perbuatan ahli neraka, seperti
yang tampak pada banyak orang, padahal ia termasuk ahli surga
067-Hadist
riwayat Jundab ra., ia berkata:
Rasulullah
bersabda: Ada seorang lelaki yang hidup sebelum kalian, keluar bisul pada
tubuhnya. Ketika bisul itu membuatnya sakit, ia mencabut anak panah dari
tempatnya, lalu membedah bisul itu. Akibatnya, darah tidak berhenti mengalir
sampai orang itu meninggal. Tuhan kalian berfirman: Aku haramkan surga atasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Comment !! ^^:LC