Lagu Hymne dan Mars Kota Bogor “Lenyap” Dari Ingatan

Setiap bangsa di dunia sudah barang tentu memiliki lagu kebangsaannya. Lagu kebangsaan itu bukanlah sekedar merupakan lagu untuk keindahan belaka, melainkan ungkapan dan cetusan cita-cita nasional bangsa yang bersangkutan. Lagu kebangsaan merupakan sublimasi api semangat perjuangan bangsa untuk menggapai cita-cita nasional dan mempertahankan kemerdekaan serta kehormatan bangsa. Begitupun suatu daerah tentunya memiliki lagu berupa Hymne dan Mars daerah bersangkutan guna mendorong semangat membangun menuju kesejahteraan warganya. Bogor adalah salah satu Kota di Indonesia, sudah sejak lama memiliki lagu “kebangsaanya” sendiri yakni Hymne dan Mars Bogor buah karya Nursamsi (Alm). Di Era tahun delapan puluhan lagu ini sangat familiar ditelingan warga Kota Bogor. Setiap warga gembira, bersemangat dan bangga apabila mendengar lagu “kebangsaannya” ini. Pada setiap Upacara Bendera Senin pagi di Halaman Balaikota Bogor dan di sekolah-sekolah, lagu ini selalu dinyanyikan dengan hidmat. Namun entah kenapa, hampir duapuluh tahun belakangan ini, lagu kebanggaan warga Kota Bogor ini hilang dari pendengaran, bahkan mungkin sudah lenyap dari ingatan warga Kota Bogor. Padahal Lagu Hymne dan Marsa Bogor adalah milik warga Kota Bogor yang merupakan ungkapan dan cetusan cita-cita warga kota. Ia merupakan sublimasi api perjuangan dan merupakan pula pemersatu semangat dan tekad warga Kota Bogor. Oleh karena itu lagu Hymne dan Mars Bogor ini sudah sepatutnya disosialisasikan kembali disemua kalangan terutama para pelajar di Kota Bogor, dengan harapan untuk menyalakan semangat perjuangan warga Kota Bogor dalam membangun Bogor ke depan. Hal ini diakui Kepala Bagian Humas Pemkot Bogor, H.Asep Firdaus, bahwa memang benar beberapa tahun belakangan ini lagu Hymne dan Mars Bogor terkesan hilang dari ingatan. Ia mengakui pada era tahun delapan puluhan ketika dirinya masih aktif di salah satu sangar Krasi Muda Bogor yakni DIPOKERSEN, kedua lagu kebanggaan warga Kota Bogor itu rutin dilombakan. Namun entah kenapa belakangan ini sudah tidak ada lagi warga yang peduli. “ Saya sangat mendukung kedua lagu ini kembali diososialisasikan melalui lomba Paduan Suara antar Pelajar di Kota Bogor, dengan harapan semua sekolah mengirimkan utusannya,” pinta Asep. Menyikapi Kondisi ini sekaligus sebagai wujud kepedulian terhadap Kota Bogor, beberapa aktifis lingkungan dari LSM Green Community dan Pengelola Tabliod Aksara menggandeng pengusaha dalam hal ini PT Exotica pengelola Kapten Muslihat Plaza / Taman Ade Irma (Taman Topi) Bogor menggelar lomba paduan suara lagu Hymne dan Mars Bogor antar Pelajar se Kota Bogor. Tujuan dari kegiatan ini semata-mata untuk kembali mensosialisasi lagu “Kebangsaan” Kota Bogor khususnya dikalangan pelajar sekaligus menyambut Hari Pendidikan Nasional dan Hari Jadi Bogor tahun 2010. Untuk suksesnya kegiatan tersebut, diharapkan setiap sekolah mengirimkan tim paduan suaranya sebagai peserta dalam lomba ini. Dari hasil kegiatan ini sudah sepatutnya ditindak lanjuti menjadi lagu wajib di sekolah dan dinyanyikan menjelang atau sesudah upaca bendera pada pada setiap senin pagi. Sekelumit Sejarah lagu Hymne dan Mars Bogor Lagu Hymne dan Mars Bogor adalah gubahan komponis warga Bogor bernama Nursyamsi AS (alm). Nursyamsi AS adalah seorang anggota TNI (Korem 061 Suryakancana) berpangkat Kapten. Beliau adalah pemimpin brass Band Korem dan juga Brass Band Pemkot Bogor di era tahun delapan puluhan. Lagu Hymne dan Mars Bogor ini dipersembahkan oleh Nursamsi kepada masyarakat Bogor. Tidak ada catatan kapan beliau membersembahkan ke dua lagu itu, yang kemudian diresmikan dengan sebuah Keputusan Walikota Bogor sebagai lagu Hymne dan Mars Kotamadya Bogor kala itu. Yang jelas di era tahun delapan puluhan kedua lagu itu selalu dikumandangkan pada setiap apel bendera Senin pagi di halaman Balaikota. http://www.kotabogor.go.id