Pagi hari menjelang waktu dhuha dengan segala aktivitasnya
ku pun bergegas melakukan sesuatu
dengan inisiatif dari insting manusiawi
dengan niat ku coba ungkapkan semua yang terpendam
ku pun menunggu hasil dari janji yg ku buat sendiri
namun pesan janji yg ku sampaikan, dengan pertanyaanya,,
tersesat karena tak terjawab
sehingga ku pun termakan dengan janji yg ku buat sendiri
tak direspon, berada di dalam ketidakjelasan
lelah ku menunggu,,
ku pun lari dari kenyataan di temani teman setiaku vegaku
malaju dengan kecepatan 115 km/hour,, tidak kurang dari 60 km/hour
bukannya ku tak mau menunggu,, tapi suasana yg tak mengizinkanku
karna ku tahu dia pun tak menginginkan itu
dan akhirnya ku mengadu pada sang pemilik segalanya
sehingga tetesan air mata menghiasi wajah
entah itu kecewa ataupun merasa di abaikan
tapi ku akan tetap bertahan jika sang pencipta meridhainya
ku hanya bisa berdo'a, karena
usaha" yg ku buat tak terlihat ketangkasannya
ku berharap ada waktu dimana waktu itu bersahabat
maka takkan ku sia"kan waktu tersebut untuk ku nyatakan
hasrat yang selama 1 semester terpendam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Comment !! ^^:LC